Kamis, 12 November 2015

Review Film The Silence of The Lambs (1991)

The Silence of The Lambs

IMDB : 8,6






Setelah seminggu bergelut dengan dunia perkampusan, akhirnya ada juga waktu untuk beristirahat di hari Jumat sampai Minggu.Di sela istirahat, saya kembali menelusuri film-film pada chart IMDB Top 250.Di sana banyak film jadul(jaman dulu) yang bercokol di sana dengan rating yang aduhai.
Akhirnya saya memilih untuk mendownload urutan ke 23 ,The Silence of the Lambs.

Bercerita tentang seorang detektif FBI,Agen Clarice Sterling yang diperankan Jodie Foster.Agen Sterling ini masih magang di FBI namun dia mendapat kasus yang sulit saat itu.Kasus pembunuhan berantai Bufallo Bill.Sebutan itu didapatkan oleh pembunuh berantai ini karena setelah membunuh korbannya,ia menguliti korbannya tersebut.

Bos dari Sterling,Jack Crawford menugaskan Sterling untuk menyelidiki kasus ini.Namun perintah pertama dari Crawford ini cukup aneh.Ia menyuruh Sterling untuk melakukan wawancara atau interogasi dari seorang tahanan psikopat yang mempunyai catatan kriminal yang sadis.Ia merupakan tahanan yang dijaga dengan ketat di penjara nya.Beberapa kali ia mencederai,bahkan menewaskan petugas penjara.Psikopat itu bernama Dr.Hannibal Lecter.Saya pertama cukup bingung,sebab ada gelar dokter di sana , namun cukup beralasan,karena di ceritanya,psikopat ini sangat-sangatlah pintar.Kunjungan pertama Sterling ke ruang tahanan Dr.Lecter tidak berjalan mulus,Ia malah mendapat perlakuan tidak sopan dari tahanan di sebelah ruangan Dr.Lecter.Ia dilempari sperma.
Jodie Foster ku yang malang :3. 

Selama kunjungan pertama Sterling,Dr.Lecter terus menguji mental dan pikiran Agen Sterling.Ia membuat Sterling membangkitkan kenangan buruknya sewaktu kecil.Ya,ini adalah permainan pikiran dari seorang psikopat.Ia hanya setuju membantu Sterling dengan syarat setiap ia memberikan petunjuk akan kasus Buffalo Bill ,maka Sterling harus melanjutkan cerita masa kecilnya dan menjawab pertanyaan dari Dr.Lecter.Namun,kunjungan Sterling tidak berakhir sia-sia juga.Ia mendapat petunjuk dari Dr.Lecter mengenai sebuah gudang tempat penyimpanan.Dr.Lecter menyebut seorang pasien bernama Hester Mofet.Sterling menyadari bahwa ini adalah anagram yang disusun menjadi The Rest of Me.

Singkat cerita,Bufallo Bill mengincar dan menangkap seorang anak senator bernama Catherine Martin.Sebenarnya Dr.Lecter pernah kenal dengan korban Buffalo Bill yang pernah menjadi pasiennya.

Buffalo Bill ,identitas sebenarnya adalah seorang transgender yang ingin menjadi wanita seutuhnya.Ia mengambil kulit korbannya untuk dilapisi ke kulitnya.Ia menandai korbannya dengan sebuah kepompong dari kupu-kupu atau ngengat pada tenggorokan korbannya.Ngengat yang sangat langka di kawasan Asia.Tampaknya ia penggemar kupu-kupu dan ngengat.Nama asli dari Buffalo Bill adalah Jame Gumb.Selain penggemar kupu-kupu dan ngegat,Jame Gumb adalah seorang penjahit yang mahir.

Karena senator semakin khawatir tentang anaknya yang diculik Buffalo Bill,dan pengetahuan Dr.Lecter terhadap pembunuh berantai itu,maka Dr.Lecter diminta bekerja sama memberikan informasi oleh pihak kepolisian.Namun,lagi-lagi Dr.Lecter meminta syarat agar dia dipindahkan ke tempat tahanan yang ia inginkan,yang tidak terlalu ketat dengan view atau jendela.Kepolisian pun memproses pemindahan Dr.Lecter.Namun,di sinilah kita melihat kecerdasan dari seorang psikopat.Dr.Lecter berhasil kabur sewaktu proses pemindahannya dengan sangat jenius,dan juga tentunya sadis.Ia lolos dengan menyamar sebagai polisi yang menjadi korbannya.Ia menyayat wajah korbannya yang seorang polisi,mengambil wajahnya,dan menyamar sebagai polisi yang sekarat.Sampailah ia pada mobil ambulance yang mengira ia adalah anggota polisi.Dan kau tahu yang terjadi,Dr.Lecter membunuh semuanya dan kabur dengan ambulance tersebut.

Setelah investigasi,mengumpulkan informasi,bertanya dengan keluarga,kerabat korban pembunuhan Buffalo Bill,Agen Sterling mendapat sebuah nama yang mencurigakan.
Ia pun pergi ke rumah yang diduga tersangka Buffalo Bill ,yaitu Jame Gumb.
Sterling pergi sendiri ke tempat Buffalo Bill.Awalnya Sterling tidak tahu bahwa laki-laki yang dijumpainya adalah Buffalo Bill,si Pembunuh Berantai.Setelah ia dan Buffalo Bill berbincang ,tampaklah oleh Sterling gelagat yang mencurigakan.Karena ia tahu,pelaku atau Buffalo Bill yang dicarinya memiliki kesamaan dengan pria bersuara berat yang dijumpainya ini.
Di rumah pria ini,ia menjumpai banyak ngengat dan benang-benang jahitan.
Klop lah sudah kecurigaan Sterling.Ia pun mengacungkan pistolnya ke arah Buffalo Bill.Buffalo Bill pun tak akan mudah tertangkap,dan ia berhasil kabur ke basement rumahnya dengan membawa pistol juga.Di sini lah ketegangan puncak dari film ini.Pertarungan langsung antara agen Sterling dengan Buffalo Bill.
Di basement itu,Sterling berhasil menemukan anak senator di dasar sumur kering dan kondisi nya sudah kurus dan ia terus meminta tolong .Agen Sterling menenangkannya dan ia akan kembali setelah menangkap Buffalo Bill.Di sepanjang basement rumah tersebut,terdapat banyak hal yang mengerikan.Mayat manusia,mannequin dengan tubuh asli manusia,dan mayat yang membusuk.Buffalo Bill menggunakan cara licik untuk membunuh Sterling di rumahnya sendiri.Ia memadamkan lampu basement dan seketika itu juga ruangan menjadi gelap.
Agen Sterling tidak bisa melihat apa-apa,tetapi Buffalo Bill dapat melihat dengan jelas menggunakan kacamata infared.Namun di detik-detik ia hendak menembak agen Sterling ia mengatukkan pengaman pistolnya dan itu menimbulkan suara yang dapat didengar Sterling.
Dengan respon yang cepat ,Sterling langsung menembah ke arah belakang dimana Buffalo Bill tadi sudah siap menembaknya.Baangg!!! Tembakan tepat mengenai sasaran,dan cahaya matahari pun menerangi basement akibat dinding kayu yang roboh.Agen Sterling berhasil mengenai Buffalo Bill dan ini adalah kemenangannya.Di waktu yang sama sebelum itu,polisi juga mendapat lokasi terduga Buffalo Bill namun ternyata mereka salah.

Penghargaan diberikan kepada Agnet Sterling yang berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan berantai Buffalo Bill.Di akhir cerita ia ditelepon oleh Dr.Lecter.Sterling ingin bertemu dengannya namun Dr.Lecter menolaknya sebab ia ada keperluan untuk membalas dendamnya kepada kepala penjara tempat ia ditahan.

Menurut saya,film ini sangat bagus dan merupakan salah satu film terbaik.Musik yang mengiringi film ini juga cukup membuat kita merinding dan mendapat feel dari sebuah cerita kasus pembunuhan.Akting pemeran utama,Jodie Foster dan Anthony Hopkins sebagai Dr.Hannibal Lecter tidak diragukan lagi dan luar biasa.Tak ayal,jika pemeran utamanya,Jodie Foster dalam film ini mendapat penghargaan Oscar sebagai kategori Best Actress.Saya menjadi tergila-gila pada Jodie Foster,karena dalam film ini dia sangat cantik,saya baru sadar akan hal itu setelah menonton habis film ini,dan baru terasa saya kehilangan figur Jodie Foster.Ia sangat cantik dan manis sewaktu muda dengan suara yang tegas namun seksi.Berikutnya ,saya searching film-film dia dan ternyata dia juga berperan dalam film Taxi Driver.Di film itu ia kelihatan lebih muda,mungkin masih remaja dan wow saya jatuh cinta pada sosok remaja nya.Seksi,manis dan perfect lah.Film lainnya dimana ia masih cute dan seksi adalah dalam film Carney.Kenapa saya malah bahas Jodie Foster?Maaf-maaf.hehe..

Sekian dari saya.Saya menulis review ini pada hari mulai nya pada pukul sekitar 11 malam hari Kamis tanngal 12 November sampai pukul 01.00 dan sudah berganti hari menjadi Jumat,13 November 2015.Terima kasih.




4 komentar:

  1. Nilai nilai psikologi dalam film itu apa aja yaa?

    BalasHapus
  2. Isi dari artikel ini:
    99,8% spoiler
    0,1% review
    0,1% Jodie Foster

    Ini mah gak bisa dibilang review, tapi seluruh cerita The Silence of the Lamb.

    BalasHapus
  3. trus trang, saya juga lebih dari sgt suka thdp film ini....

    BalasHapus
  4. Thanks a lot... #aku baru saja nonton di HBO Family 5 menitan yg lalu selesai.

    BalasHapus